News  

Mendag Dukung Proses Hukum terkait Pengusutan Dugaan Gratifikasi izin dan Penerbitan Ekspor Migor

PEDOMAN.id – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan mendukung proses hukum yang tengah berjalan saat ini terkait pengusutan dugaan gratifikasi izin dan penerbitan ekspor minyak goreng. Kemendag juga siap untuk selalu memberikan informasi yang diperlukan dalam proses penegakan hukum

“Saya telah menginstruksikan jajaran Kemendag untuk membantu proses penegakan hukum yang tengah berlangsung karena tindak korupsi dan penyalahgunaan wewenang menimbulkan kerugian negara dan berdampak terhadap perekonomian nasional serta merugikam masyarakat,” ujar Lutfi melalui keterangam tertulis, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Untuk diketahui, pada Selasa 19 April 2022, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan JAM PIDSUS Kejaksaan Agung memeriksa 6 orang saksi yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor CPO dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Saksi-saksi yang diperiksa yaitu:
1. LCWS selaku Owner Independent Research

2. IWW selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI

3. PTS selaku General Manager di Bagian General Affair PT. Musim Mas

4. LTT selaku Kepala Divisi Ekspor dan Impor PT WNA, PT MNA, PT SAP

5. SM selaku Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau Group (PHG)

6. MPT selaku Komisaris PT. Wilmar Nabati Indonesia

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Presiden Joko Widodo menyoroti penetapan empat tersangka yang berkaitan dengan kasus minyak goreng oleh Kejaksaan Agung. Presiden Jokowi meminta agar aparat hukum bisa mengusut tuntas para mafia minyak goreng.

“Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini bisa mengerti,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Rabu, 20 April 2022. (adm/ndr)