PEDOMAN.id – Usai memberikan kuliah umum dalam kegiatan PUPR Goes to Campus 2022 di Universitas Nusa Cendana Kupang. Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daearah Terluar Billy Mambrasar mengajak para milenial NTT khususnya yang berada di Kota Kupang untuk berdiskusi sore santai melalui kegiatan “Nongki Bareng Kaka Billy” yang juga diadakan di kampus yang sama.
Acara yang mengangkat tema “Inovasi dan Transformasi Digital Kewirausahaan” ini mendapat antusias dari para peserta yang terbuka bagi umum. Billy Mambrasar berharap, dengan adanya diskusi santai seperti ini, para generasi muda menjadi lebih terbuka pemikirannya.
“Berkarir tidak harus selalu menjadi pegawai kantoran, tetapi menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah untuk menciptakan usaha baru yang inovatif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini yang terintegrasi dengan potensi lokal yang bisa membangun Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia”, ujar Putera Papua lulusan Harvard.
Sebagaimana diketahui, kewirausahaan merupakan salah satu kegiatan yang menjadi fokus Presiden RI Joko Widodo untuk menargetkan pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia menyentuh angka 5% dari jumlah total penduduk. Diharapkan juga, kegiatan kewirausahaan dapat mendukung Bonus Demografi di tahun 2030 dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi SDM baik di daerah maupun tingkat nasional.
“Saat ini, bersama dengan tim saya yaitu Bawa Perbahan (BAPER), kami berkeliling ke kampus-kampus di Provinsi Indonesia untuk menjalankan Program Inovasi Kewirausahaan dan Masyarakat (PIKM). Universitas Sulawesi Barat ialah kampus pertama yang telah meluncurkan program ini di awal September kemarin. Dan segera menyusul berikutnya Universitas Bangka Belitung, tentu saja saya harap PIKM juga akan hadir di NTT,” ungkap Billy melalui siaran pers, Minggu (2/10/2022).
Billy Mambrasar melihat peluncuran PIKM di Nusa Tenggara Timur sebagai wadah inkubasi inovasi kewirausahaan yang terintegrasikan dengan pemberdayaan dan pengembangan potensi – potensi lokal melalui kewirausahaan dengan para talenta muda dari NTT. Seperti yang kita tahu, NTT itu cemerlang dengan keindahan alam, potensi lokal juga karakterisitik dari setiap orang yang hidup didalamnya termasuk para generasi muda yang memiliki segudang inovasi dan talenta.
Putra Papua jebolan Universitas Harvard tersebut membagikan cerita inspiratif dan pengalaman tentang kewirausahaan yang telah ia lakukan dari kecil dengan berjualan kue untuk membantu perekonomian keluarga. Selama kunjunganya di Kupang, ia melihat bahwa NTT memiliki banyak potensi yang dapat dijadikan peluang bisnis. Seperti Kain Tenun, kuliner (Daging Sei) dan pariwisata laut yang indah.
Ia melihat, selain potensi alam NTT juga memiliki potensi yang tidak terbatas dari para generasi mudanya. Potensi-potensi tersebut harus menjadi pintu untuk masa depan dengan berbagai kemungkinan juga pilihan yang dapat menentukan arah pengembangan dan pemberdayaan bukan hanya daerah tetapi juga negara.
Ditemui usai acara Billy menyampaikan harapannya tentan kegiatan diskusi ini. “Dari diskusi hari ini, saya harap para milenial di NTT, khususnya di Kota Kupang dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mendorong potensi-potensi lokal yang dimiliki untuk menjadi peluang usaha yang dapat diakses oleh tingkat nasional bahkan global. Dan tentu saja, dengan menjadi pengusaha akan mencipatakan lapangan pekerjaan baru,” Pungkas Billy.
Dapat diketahui, Inovasi kewirausahaan bukan hanya dapat memberikan harapan dan pelita yang dapat membuka pintu kesuksesan yang dimulai dari daerah, negara, juga menjadi kontribusi terbaik untuk masyarakat global dengan segala kebaikan dan dampak baik yang menjadi hasil dari kontribusi kita melalui inovasi kewirausahaaan serta potensi lokal yang diberdayakan dengan baik. (adm)