Kolaborasi Dua Putra Papua Ring-1 Goncang Panggung UNDANA Kupang

PEDOMAN.id – Auditorium Kampus Universitas Cendana (UNDANA) Kupang – NTT, pagi ini begitu riuh dan penuh semangat. Pasalnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Staf Khusus Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Luar Negeri Presiden RI Billy Mambrasar berduet untuk menunjukkan keahilan bermusik mereka. Billy Mambrasar mengalunkan lagu “Hanya Rindu diiringi dengan tabuhan drum dari Pak Basuki. Penampilan tersebut tidak hanya disambut antusias dari hampir seribu mahasiswa di auditorium, tetapi mereka juga turut bernyanyi terbawa euforia acara tersebut.

Keseruan tidak sampai di situ, semua para narasumber dan peserta bernyanyi dan berjoget bergembira ketika lagu hits NTT Gemu Fa Mi Re. Suasana meriah ini terjadi padi kegiatan PUPR Goes to Campus 2022 pada Sabtu (1/ 10) di Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang yang berlokasi di Auditorium Universitas Nusa Cendana Kupang.

Acara ini, mengambil tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, dengan Generasi Muda yang Tangguh dan Adaptif”, acara dikemas dalam format bincang santai bersama ini, menghadirkan langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar dan Rektor Universitas Nusa Cendana Maxz U.E. Sanam. Dalam diskusi interaktif ini, para narasumber berbagi pandangan tentang pentingnya keterlibatan anak muda mendorong pembangunan infrastruktur di Inonesia.

“Anak muda adalah agen perubahan yang memiliki dua mata pisau apalagi jika terkait dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia yakni jika aksi dan kontribusinya tepat dan baik maka yang akan terjadi adalah peningkatan kualitas dan kemajuan. Tetapi jika sebaliknya maka yang akan terjadi adalah kemunduran. Meskipun begitu, tetap libatkan anak muda didalamnya karena mereka adalah penentu dari masa depan bangsa”, ujar Billy Mambrasar melalui siaran pers, Minggu (2/10/2022).

Dengan pembawaan yang santai, Bapak Menteri menyampaikan tentang fungsi PUPR dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Disampaikan oleh Bapak Basuki, bahwa SDM yang kompeten dibutuhkan untuk membangun infrastruktur. Dan di sinilah universitas berperan dalam mempersiapkan mahasiswa mereka untuk menjadi SDM yang kompeten.

Bapak Menteri juga mengatakan, bahwa apa yang ia bersama PUPR lakukan saat ini ialah sebagai amanah kepada masyarakat dalam memberikan fasilitas terbaik untuk masyarakat yang dapat mendukung, memudahkan, dan menjadi kontribusi dengan dampak baik bagi masyarakat.

“Saya tidak ingin meninggalkan bangunan seperti jembatan dan jalan. Tetapi, saya ingin meninggalkan institusi saya PUPR ini yang credible sebagai amanah yang dipercaya oleh masyarakat”, ujar menteri yang pernah menghabiskan masa SMA nya di Jayapura – Papua.

Billy Mambrasar memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR yang telah memperhatikan pembangunan di daerah-daerah terluar di Indonesia, khususnya Indonesia Timur yang masih memerlukan percepatan dan menjadi sumbu baru untuk pembangunan Indonesia dengan talenta juga potensinya yang tak terbatas mulai dari sumber daya alam sampai sumberg daya manusianya meskipun akses untuk mengembangkan, memberdayakan, dan membuat potensi itu berubah jadi kompetensi itu terbatas.

Menurutnya, PUPR tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga konsisten dalam melibatkan pemuda di setiap programnya yang terdiri dari penguatan ketahanan ekonomi, pembangunan daerah, penguatan kualitas dan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, revolusi mental dan pengembangan budaya.
Selain itu, juga memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan, ekonomi, rekonstruksi lingkungan, meningkatkan ketahanan bencana dan memperkuat stabilitas polhukam serta mentransformasi layanan publik.

“Perhatian Kementerian PUPR terhadap pembangunan infrastruktur untuk daerah-daerah di Indonesia, khususnya di Indonesia bagian timur sudah terlihat jelas buktinya. Salah satunya adalah pembangunan asrama mahasiswa di Kampus ini. Selain itu, peran PUPR terlihat jelas untuk di Papua. Dimulai dengan jalan Trans Papua, Pembangunan Fasilitas PON XX dan gedung Papua Youth Creative Hub yang akan segera diluncurkan. Dari sini, kita bisa lihat keseriusan pemerintah pusat melalui PUPR tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga melibatkan anak muda untuk terlibat dalam pembangunannya. Dan sebagai pemuda timur, tentu saja yang apresiasi sekali atas perhatian yang diberikan ini,” ungkap Bily Mambrasar.

Dalam acara ini juga dilakukan penadatanganan prasasti oleh Menteri PUPR dan Gubernur Provinsi NTT untuk bangunan Rumah Susun Mahasiswa seluas 2000 meter persegi yang merupakan bangunan dari Kementerian PUPR yang dibangun pada tahun 2021.

PUPR Goes to Campus 2022 menjadi awal dari kolaborasi untuk menciptakan kontribusi cerdas bukan hanya dari Kementerian PUPR, tetapi juga generasi muda yang adaptif dan tangguh. Kontribusi ini, bukan hanya soal pembangunan tetapi juga solusi untuk segala permasalahan yang dihadapi oleh negeri ini.

Untuk diketahui, Kementerian PUPR mengajak kolaborasi semua pihak untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PUPR, salah satunya adalah akademisi / mahasiswa melalui kegiatan PUPR Goes to Campus yang telah dilakukan sejak tahun 2017. Mahasiswa diharapkan menjadi penyampai informasi kepada masyarakat terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam rangka membangun kepercayaan publik dan terus menebar semangat optimisme publik. (adm)