Angka Kesembuhan COVID-19 Terus Bertambah Mencapai 4.183.027 Orang

PEDOMAN.id – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 6 Februari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 10.569 orang sembuh per hari, terdiri transmisi lokal 10.255 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 314 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.183.027 orang (92,6%).

Disamping itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 25.431 kasus dan kumulatifnya menjadi 188.899 kasus (4,2%).

Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 36.057 kasus terdiri 35.682 kasus transmisi lokal dan PPLN 375 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.516.480 kasus.

Sementara, pasien meninggal bertambah 57 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 144.554 kasus (3,2%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 471.504 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 17.422 kasus.

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 201.679 orang dengan totalnya melebihi 186 juta orang atau 186.589.750 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 296.532 orang dan totalnya meningkat melebihi 131 juta orang atau angka tepatnya 131.080.731 orang. Penerima vaksinasi ke-3 bertambah 101.841 dengan kumulatifnya melebihi 5,5 juta orang atau 5.536.572 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. DKI Jakarta menambahkan 7.700 orang dari transmisi lokal 7.407 orang dan PPLN 293 orang dengan kumulatifnya 899.207 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 1.238 orang terdiri dari transmisi lokal 1.234 orang dan PPLN 4 orang dengan kumulatifnya 375.829 orang, Banten menambahkan 663 terdiri dari transmisi lokal 653 orang dan PPLN 10 orang dengan angka kumulatifnya 134.237 orang, Jawa Barat menambahkan 432 orang terdiri kasus transmisi lokal 425 orang dan PPLN 7 orang dengan kumulatifnya 698.811 orang serta Bali menambahkan 196 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 111.251 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 15.825 kasus terdiri transmisi lokal 15.531 kasus dan PPLN 294 kasus dengan kumulatifnya 980.970 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 7.603 kasus terdiri transmisi lokal 7.573 dan PPLN 30 kasus dengan kumulatifnya 765.499 kasus, Banten menambahkan 4.649 kasus terdiri transmisi lokal 4.622 kasus dan PPLN 27 kasus dengan kumulatifnya 169.237 kasus, Jawa Timur menambahkan 2.218 kasus terdiri transmisi lokal 2.211 kasus dan PPLN 7 kasus dengan kumulatifnya 411.649 kasus serta Bali menambahkan 1.918 kasus dari transmisi lokal 1.910 kasus dan PPLN 8 kasus dengan kumulatifnya 125.232 kasus.

Pada sebaran kasus aktif per daerah, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yaitu DKI Jakarta sebanyak 67.969 kasus, diikuti Jawa Barat sebanyak 51.899 kasus, Banten sebanyak 32.287 kasus, Bali sebanyak 9.887 kasus dan Jawa Timur sebanyak 6.028 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 10 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. DKI Jakarta 32 kasus dengan kumulatifnya 13.794 kasus, Jawa Timur 7 kasus dengan kumulatifnya 29.792 kasus, Bali 7 kasus dengan kumulatifnya 4.094 kasus.

Lalu, 4 provinsi lainnya menambahkan masing-masing 2 kasus diantaranya Jawa Tengah  dengan kumulatifnya 30.334 kasus, Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.789 kasus, DI Yogyakarta dengan kumulatifnya 5.281 kasus dan Banten dengan kumulatifnya 2.713 kasus. Sementara 3 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus yaitu Sumatera Utara dengan kumulatifnya 2.901 kasus, Aceh dengan kumulatifnya 2.068 kasus dan Sulawesi Barat dengan kumulatifnya 270 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 74.586.157 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 8.412.104 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 64.455.385 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 15,98% dan positivity rate spesimen mingguan (30 Januari – 5 Februari 2022) di angka 11,28%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 114 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 265.599 orang dan kumulatifnya 50.201.467 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 45.684.987 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 229.502 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 13,58% dan positivity rate orang mingguan (30 Januari – 5 Februari 2022) di angka 8,32%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

(Sumber: Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional)